Pages

Senin, 23 Mei 2011

The Phantom of The Opera

Novel yang memiliki judul asli Le Fantome de L'Opera ini pertama kali diterbitkan tahun 1912 dan ditulis oleh penulis asal Prancis Gaston Leroux. Uniknya Gaston bukanlah penulis yang biasa menulis kisah roman melainkan dikenal sebagai pengarang novel detektif, hasilnya pun tidak terlalu menggembirakan karena hasil penjualan novelnya kurang berhasil di pasaran. Meskipun begitu cerita tentang cinta segitiga ini menjadi cerita yang paling terkenal dan abadi ketika diadaptasi ke dalam bentuk drama teater panggung dan juga layar lebar.
Setting cerita Phantom of the Opera terletak di sebuah gedung pertunjukan, Paris Opera House yang sekarang dikenal juga dengan nama Palais Garnier. Christine Daae, seorang yatim cantik anak seorang pemusik biola terkenal asal Swedia. Di tengahi kesedihannya karena kedua orangtuanya yang sudah meninggal, ia menyadari bakat yang luar biasa setelah bergabung dengan paduan suara Paris Opera House. Tidak ada yang tahu siapa yang mengajarinya bernyanyi dengan indah, hanya dia sendiri yang tahu kalau dirinya belajar dari Hantu Opera. Awalnya ia mengira Hantu Opera ini adalah roh ayahnya yang selalu memberi bimbingan dan mengajarinya menyanyikan lagu-lagu 'malaikat', tetapi sosok misterius ini lebih gelap daripada yang Christine kira.
Bermotifkan balas dendam, Hantu Opera meneror dan memeras gedung Opera dengan memanfaatkan anak didiknya. Secara diam-diam pula Hantu Opera pun memendam rasa cinta kepada Christine tetapi ia lebih memilih Raoul, pengelola gedung Opera. Terjadilah cinta segitiga dimana Hantu Opera akan melakukan apa saja untuk mendapatkan hati Christine.

Tidaklah susah ketika membayangkan apa yang diungkapkan oleh penulis lewat tulisan-tulisannya dalam novel. Dengan kata-kata yang sederhana namun tetap penuh dengan dramatisasi memudahkan kita untuk membayangkan seperti apa fisik ataupun suasana dari bangunan opera dan juga situasi yang terjadi selama di gedung opera. Pembaca tidak akan jenuh membaca novel ini karena cerita ini disertai dengan misteri yang menarik untuk ditelusuri. Wajar saja jika novel ini sudah banyak diadaptasi ke berbagai bentuk pertunjukan termasuk layar lebar seperti di tahun 1925 dengan versi film bisu dan tahun 1986 diangkat ke dalam bentuk drama musikal.
Di antara sekian banyak adaptasi novel ini, film tahun 2004 yang disutradarai oleh Joel Schumacher menjadi salah satu yang terbaik. Gerard Butler, Emmy Rossum, Patrick Wilson, Miranda Richardson, mengisi peran-peran utama di film musikal ini. Kesuksesan versi layar lebarnya ditandai dengan raihan pendapatan dari seluruh dunia yang mencapai angka $154,648,887.
Selain itu masuk dalam nominasi Oscar untuk sinematografi dan art directing di tahun 2005 dan juga penghargaan di ajang lainnya menambah kredit bagi film ini./

0 komentar:

 
Copyright 2009 Jazzior